Langsung ke konten utama

MEMBUAT KABEL JARINGAN DAN TES KONEKSI PEER TO PEER



Sebelum membuat kabel jaringan, siapkan alat-alat untuk membuat kabel jaringannya seperti:


  •  Tang Crimping.
  •  Kabel UTP.
  • RJ 45.
  • Kabel Tester.
  • Gunting (bila di perlukan).
  • Laptop


Bila alat-alat sudah di siapkan langsung saja ke langkah – langkah membuat kabel jaringan.
Ø Tahap-tahap membuat kabel :


  • Pertama kupas lapisan kabel

  • Pisahkan kabel menjadi satu persatu agar mudah untuk di urutkan


  •       Kemudian urutkan kabel kabelnya

             Untuk kabel Cross urutannya adalah :
·      Putih Hijau
·      Hijau
·      Putih Orange
·      Biru
·      Putih Biru
·      Orange
·      Putih Coklat
·      Coklat

Untuk kabel Straight urutannya adalah :
·         Putih Orange
·         Orange
·         Putih Hijau
·         Biru
·         Putih Biru
·         Hijau
·         Putih Coklat
·         Coklat


            Untuk kabel Roll Over urutan nya sama seperti kabel straight namun pada ujung sebelahnya urutannya di balik.

Penggunaan kabel Straight biasanya di pakai pada perangkat komputer atau jaringan yang berbeda agar dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya, kabel Cross di pakai pada perangkat yang sama seperti komputer dengan komputer, dan kabel Roll Over dipakai untuk komputer ke router console tetapi seiring dengan perkembangan zaman pada perangkat yang sama pun dapat memakai kabel Straight.


  •             Potong kabel pastikan kabel tidak terlalu panjang agar lebih terlihat rapih, kemudian masukan urutan kabel ke port RJ 45 sampai kabel menyentuh ujung RJ 45.
  •           Lalu Crimping kabel dengan Tang Crimping.
  •           Bila sudah di Crimping coba di test dengan menggunakan kabel tester.




Testing :

Buka command prompt, ketik ping (ip tujuan), contoh : ping 192.168.0.4



   File Sharing : 

Hasil dari tes ke beberapa komponen :




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nmap ( Network Mapper )

Nmap ( “ Network Mapper ” ) merupakan sebuah tool open source untuk eksplorasi dan audit keamanan jaringan. Ia dirancang untuk memeriksa jaringan besar secara cepat, meskipun ia dapat pula bekerja terhadap host tunggal. Nmap menggunakan paket IP raw dalam cara yang canggih untuk menentukan host mana saja yang tersedia pada jaringan, layanan (nama aplikasi dan versi) apa yang diberikan, sistem operasi (dan versinya) apa yang digunakan, apa jenis firewall/filter paket yang digunakan, dan sejumlah karakteristik lainnya. Meskipun Nmap umumnya digunakan untuk audit keamanan, namun banyak administrator sistem dan jaringan menganggapnya berguna untuk tugas rutin seperti inventori jaringan, mengelola jadwal upgrade layanan, dan melakukan monitoring uptime host atau layanan. Output Nmap adalah sebuah daftar target yang diperiksa, dengan informasi tambahannya tergantung pada opsi yang digunakan. Hal kunci di antara informasi itu adalah “ tab...

IT Forensik

Pengertian IT Forensik IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang terdiri dari aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan pengujian dari bukti digital. IT Forensik merupakan penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal. IT forensik dapat menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM, dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan. Bidang IT Forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya seperti firewall forensik, forensik jaringan , database...