Langsung ke konten utama

Nmap ( Network Mapper )

Nmap (Network Mapper) merupakan sebuah tool open source untuk eksplorasi dan audit keamanan jaringan. Ia dirancang untuk memeriksa jaringan besar secara cepat, meskipun ia dapat pula bekerja terhadap host tunggal. Nmap menggunakan paket IP raw dalam cara yang canggih untuk menentukan host mana saja yang tersedia pada jaringan, layanan (nama aplikasi dan versi) apa yang diberikan, sistem operasi (dan versinya) apa yang digunakan, apa jenis firewall/filter paket yang digunakan, dan sejumlah karakteristik lainnya. Meskipun Nmap umumnya digunakan untuk audit keamanan, namun banyak administrator sistem dan jaringan menganggapnya berguna untuk tugas rutin seperti inventori jaringan, mengelola jadwal upgrade layanan, dan melakukan monitoring uptime host atau layanan.

Output Nmap adalah sebuah daftar target yang diperiksa, dengan informasi tambahannya tergantung pada opsi yang digunakan. Hal kunci di antara informasi itu adalah tabel port menarik. Tabel tersebut berisi daftar angka port dan protokol, nama layanan, dan status. Statusnya adalah terbuka (open), difilter (filtered), tertutup (closed), atau tidak difilter (unfiltered). Terbuka berarti bahwa aplikasi pada mesin target sedang mendengarkan (listening) untuk koneksi/paket pada port tersebut. Difilter berarti bahwa sebuah firewall, filter, atau penghalang jaringan lainnya memblokir port sehingga Nmap tidak dapat mengetahui apakah ia terbuka atau tertutup. Tertutup port tidak memiliki aplikasi yang sedang mendengarkan, meskipun mereka dapat terbuka kapanpun. Port digolongkan sebagai tidak difilter ketika mereka menanggapi probe Nmap, namun Nmap tidak dapat menentukan apakah mereka terbuka atau tertutup. Nmap melaporkan kombinasi status open|filtered dan closed|filtered ketika ia tidak dapat menentukan status manakah yang menggambarkan sebuah port. Tabel port mungkin juga menyertakan detil versi software ketika diminta melakukan pemeriksaan versi. Ketika sebuah pemeriksaan protokol IP diminta (-sO), Nmap memberikan informasi pada protokol IP yang didukung alih-alih port-port yang mendengarkan.

Selain tabel port yang menarik, Nmap dapat pula memberikan informasi lebih lanjut tentang target, termasuk nama reverse DNS, prakiraan sistem operasi, jenis device, dan alamat MAC.

Pemeriksaan Nmap yang umum ditunjukkan dalam Example 1. Argumen yang digunakan pada contoh ini hanyalah -A, untuk memeriksa sistem operasi dan versi, pemeriksaan skrip, dan traceroute; -T4 untuk eksekusi yang lebih cepat; dan dua buah nama host target.

Example 1. Sebuah gambaran pemeriksaan Nmap
# nmap -A -T4 scanme.nmap.org

Starting Nmap ( http://nmap.org )
Interesting ports on scanme.nmap.org (64.13.134.52):
Not shown: 994 filtered ports
PORT    STATE  SERVICE VERSION
22/tcp  open   ssh     OpenSSH 4.3 (protocol 2.0)
25/tcp  closed smtp
53/tcp  open   domain  ISC BIND 9.3.4
70/tcp  closed gopher
80/tcp  open   http    Apache httpd 2.2.2 ((Fedora))
|_ HTML title: Go ahead and ScanMe!
113/tcp closed auth
Device type: general purpose
Running: Linux 2.6.X
OS details: Linux 2.6.20-1 (Fedora Core 5)

TRACEROUTE (using port 80/tcp)
HOP RTT   ADDRESS
[Cut first seven hops for brevity]
8   10.59 so-4-2-0.mpr3.pao1.us.above.net (64.125.28.142)
9   11.00 metro0.sv.svcolo.com (208.185.168.173)
10  9.93  scanme.nmap.org (64.13.134.52)

Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 17.00 seconds

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IT Forensik

Pengertian IT Forensik IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang terdiri dari aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan pengujian dari bukti digital. IT Forensik merupakan penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal. IT forensik dapat menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM, dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan. Bidang IT Forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya seperti firewall forensik, forensik jaringan , database...

MEMBUAT KABEL JARINGAN DAN TES KONEKSI PEER TO PEER

Sebelum membuat kabel jaringan, siapkan alat-alat untuk membuat kabel jaringannya seperti:   Tang Crimping.   Kabel UTP. RJ 45. Kabel Tester. Gunting (bila di perlukan). Laptop Bila alat-alat sudah di siapkan langsung saja ke langkah – langkah membuat kabel jaringan. Ø Tahap-tahap membuat kabel : Pertama kupas lapisan kabel Pisahkan kabel menjadi satu persatu agar mudah untuk di urutkan       Kemudian urutkan kabel kabelnya              Untuk kabel Cross urutannya adalah : ·       Putih Hijau ·       Hijau ·       Putih Orange ·       Biru ·       Putih Biru ·       Orange ·       Putih Coklat ·       Coklat Untuk kabel Straight urutannya adalah : ·  ...